Changi International Airport, The Same Old Changi, Padat, Bersih, dan Dingin... *bilang aja ngiri Jakarta gak punya bandara begitu* :p
Well, semua tentang penginapan saya percayakan ke papah, dengan dalih "Kita kan belum pernah nginep di daerah Little India", haha... Kami pun akhirnya menginap selama 4hari 5 malam di Hotel Grand Chancellor, Little India, Singapore, just a minute away from Mustafa Centre. Well, 4 hari 5 malem sudah cukup membuat kita bener-bener eneg sama bau kare. sampe akhirnya pulang dari Singapore, malah berjanji ga akan makan makanan India selama 3 bulan. hahaha
Anyway, setelah istirahat dan belanja beberapa kebutuhan di 7eleven di samping hotel, langsung nyium kasur dan tidur karena besok paginya mau jalan-jalan ke.....
UNIVERSAL STUDIOS SINGAPORE!
Uhuuuuy, ini adalah theme park keempat saya setelah Dufan-Jakarta, Genting Highland-Malaysia, Lotte World-Seoul, hehehe... I was very excited!! well, bad newsnya, saya kesini sama papa-mama-trusty, yang mana,saya pasti akan naik semua wahana yang serem-serem sendirian. -____- tapi gak masalah mereka memang selalu setia menemani saya yang adrenaline junkie ini, hehe.... Papa beli tiket masuk online seharga 68 dollar Sing, atau setara dengan 530rb/orangnya. Mahal ya ciin -_____-"
Kami menuju Harbour front dan naik monorel ke Pulau Sentosa, dan yes... USS ini terletak di Pulau Sentosa. Papah nuker voucher tiket , kita mah foto-foto di depan bola universal studios, gak afdol kalo gak foto disini. hehehe
Begitu pintu USS dibuka langsung masuk dan foto2 di gerbang, kemudian belok kanan (karena jalan ke kirinya belom dibuka, hehe) yang pertama kami kunjungi adalah
1. Lights, Camera. Action!™ Hosted by Steven Spielberg
jadi kita disuguhi tontonan menarik mengenai special effect karya Steven Spielberg, kita berdiri semacam di geladak kapal, dan di depan kita ada stage dengan latar kota New York, dari tempat kita berdiri kita bisa liat kota New York sedang diterjang badai, gak boongan, petirnya, anginnya, banjirnya, goyang-goyang kapalnya bahkan semua bisa kita rasain kayak kita menjadi bagian orang yang ikut panik karena badai besar. Sumpah kereeen!
2. Battlestar Galactica! Human vs Cyclon
Dengan cueknya saya berjalan sendirian menuju roller coaster yang super kenceng ini, deg-degan!! tangan keringetan, dan saya bertanya2 saya menyesal gak nanti kalo naik ini. hahaha... saya milih Cyclon, roller coaster warna biru yang ternyata gak ada pijakan buat kakinya, jadi badan saya digantung seperti tempat duduk ketika naik Kicir-kicir di dufan, hahaha... SICK!
Roller coaster ini cepet banget dan ada adegan berputar terbaliknya, ada empat tempat duduk di roller coaster ini. saya duduk paling pinggir bareng tiga orang yang sudah naik duluan. orang yang punya tinggi badan di atas 185 gak boleh duduk paling pinggir, takut kepentok-pentok kali yah, haha. Deg-degan dan setelah kurang lebih 3 menit dibolak-balik, saya turun dengan sumringah! "segini doang??" hahaha... saya pun belagu bukan main, tapi beneran Cyclon ini nagih banget dan gak sengeri dugaan saya!!!
Pada akhirnya pun saya penasaran naik roller coaster yang satu lagi yang berwarna Merah; Human. Berbeda sama cyclon, human ini ada pijakan kakinya, TAPIIII, pengamannya bukan pengaman bahu yang kita pake kaya halilintarnya dufan, melainkan cuma pegangan biasa semacam besi kayak kora-koranya dufan. Walopun roller coaster ini gak ada adegan terbalik-baliknya tapi saya sempat panik karena roller coaster ini meluncur lebih cepat, sekitar 82.8 km/jam, dan saya bingung naro tangan saya dimana buat pegangan X_x
3.Revenge of the Mummy
Saya yang gak tau apa-apa ttg wahana indoor ini ngajak mama-papa-trusty. karena ragu, kami bertanya sama petugas apakah wahana ini seram? Petugas yang bapak-bapak orang Melayu menjawab. "Gak seram kok, cuma naik kapal terus meluncur sedikit aja." Jadilah mama-papa-trusty naik setelah nitip semua barang bawaan di loker. setelah berputar-putar sesaat, saya kira wahana ini sedikit seperti rama-shinta lah yaa, tapi ternyata, di dalem goa yang gelap itu perahu yang berjalan di rel ini bisa terjun, ngerem mendadak, berputar, bahkan mundur, dan terjun lagi. dan saya tetap gak ngeliat apa-apa. Asli horror banget, saya langsung keingetan sama film Journey to the Center of the Earth, takut ada rel yang lepas karena gak keliatannya X_x.
Mamah-Papah-Trusty, tentu saja syok bukan main, si Petugas tadi ternyata ngerjain kami, hahahaha. yang katanya cuma meluncur ternyata berubah menjadi roller coaster indoor, bahkan lebih parah karena bisa ngerem mendadak, mundur, dan berputar. Saya lebih eneg naik ini daripada Battlestar Galactica! bikin keringet dingin karena parahnya saya gak bisa liat apapun saking gelapnya dan gak bisa antisipasi apa-apa.
4. Waterworld.
Ini show terkeren. Live show tentang perang-perangan. seru!! bom, tembakan, stunts, thrills and spills of explosion! keren!! tempat duduknya dibagi tiga kategori, Pasti basah, Mungkin basah, dan kering, yang duduk di depan pasti basah. Mamah-Papah duduk di tengah, saya sama trusty di depan dong. dan you know what, basahnya bukan karena adegan-adegannya, tapi karena aktornya iseng-iseng nyiram kami pake selang -____- basah karena adegannya paling juga karena ada aktor iseng main jetski terus diputer di depan kita jadi airnya nyembur kemana-mana -__-. anyway aksi live shownya keren!
Wahana lainnya ada Shark 4D advanture, Donkey Live, Enchanted Airways (roller coaster mini), Madagascar: A Crate Adventure (naik boat keliling), kemudian nonton Monster Rock (semacam live show Glee gituh), dan Accelerator (ini semacam cangkir-cangkiran kalo di DUfan)
Gak lupa juga foto sama yang bisa difoto dipinggir jalan dari mulai mas-mas Mesir yang pake egrang sampe JOKER!! haha... Pulangnya kami ngantri buat naik MRT, kaki udah nyut-nyutan masih disuruh ngantri pulak. sampe hotel udah bau balsem dimana-mana...
to be continued...
bola universal studios |
Battlestar Galactica: Human vs Cyclon |
Human |
Di depan The Mummy Returns; Orang-Orang Mesir |
Kereta Labu Cinderella :D |
John Travolta- Star Avenue |
No comments:
Post a Comment