Frie-Days: Seoul - Soul of Asia PART 2

... Hari kedua tidak berakhir begitu saja, setelah selesai jalan-jalan, kita gladi resik performance yang bakal ditampilkan di Cultural Night, Pesta Budaya, masing-masing negara nantinya akan mempersembahkan entah itu drama, tarian, atau musikal yang bisa mewakili negaranya, yang diselenggarakan besok malam di Ballroom Hotel. Setelah capek-capek latian nari, teman2 saya langsung berbodong-bondong ke kamar dan tidur dengan lelapnya,tapi saya malah harus menghadiri APDSA AGM, APDSA Annual Grand Meeting; Pertemuan Pengurus Inti APDSA dan Perwakilan dari beberapa negara. Nah, karena saya perwakilan delegasi Indonesia bersama teman dari UNAIR, dan UNPAD, saya harus mati-matian menahan kantuk di rapat ini yang dimulai dari jam setengah 10 malam sampai jam 4 pagi... subhanallah, gak tiduuur.

Singkat cerita, kita dari Indonesia manggut2 aja pas ditawarin APDSA dua tahun lagi di laksanakan di Indonesia, karena tahun depan di Taiwan, begitu ketok palu,,, baru sadar OOMYGOD, tinggal dua tahun lagi!! secara melaksanakan kongres besar gak gampang, kami dari UI langsung lirik temen-temen UNAIR memohon supaya diadakan di Surabaya saja karena Jakarta udah pernah jadi host APDSA :D. What a stupid decision we made! Tapi mo gimana rapat sampe jam 4 pagi, siapa gak teler? haha

Keesokan harinya saya terbangun jam 10!!! hahaha... telat abis, secara Research Competition alias lomba penelitian dimulai jam 8 pagi, alhasil karena udah selesai, saya cuma muter-muter liat-liat poster penelitian PLUS Bazaaaar! Inilah hal yang dinanti anak kedokteran gigi sedunia, haha... Belanja alat, bahan, dan buku! :D karena harga mahasiswa yaa, jadi rame aja yang beli :D

Setelah kelar semua kegiatan ruangan, kita disuruh ganti baju, saatnya OUTBOND!! Seru abis outbond yang diadain di halaman hotel Seoul Olympic Parktel ini, banyak games seru ala KOrea kain main Bola Besar yang ngegelinding, main balap lari, dan lomba-lomba lainnya. terakhir ditutup dengan Pungmul, sala satu kesenian Korea, dan Pesta Bibimbap dari seporsi bibimbap super besar yang ada lambang apdsa di tengahnya yang diaduk rame-rame dan dimakan bareng-bareng, seru abiis!!

Pungmul ([ˈpʰuːŋmul] poong-muul) is a Korean folk music tradition that includes drumming, dancing, and singing. Most performances are outside, with tens of players, all in constant motion. Pungmul is rooted in the dure (collective labor) farming culture. It was originally played as part of farm work, on rural holidays, at other village community-building events, and in shamanistic rituals. (wikipedi)

Bibimbap (Korean pronunciation: [pibimbap]^[1]) is a signature Korean dish. The word literally means "mixed meal." Bibimbap is served as a bowl of warm white rice topped with namul vegetables (sautéed and seasoned ) and gochujang (chili pep per paste). A raw or fried egg and sliced meat (usually beef) are common additions. The ingredients are stirred together thoroughly just before eating.^[2] It can be served either cold or hot. (wikipedi)

Setelah pesta bibimbap di taman hotel, kita siap-siap buat Cultural Night! Semua ganti baju, dan foto-foto, kita kebayaan, ada yang batikan, ulosan, tapi cowo-cowo kita daulat pake celana tukang sate, kaos oblong, dan kumis palsu ala orang Madura,, dan ternyata banyak looh yang minta foto sama mereka, hehe...

Persembahan dari Korea "lagi-lagi" break dance, Jepang atraksi drama, Taiwan komedi, Thailand tarian yang super bikin ngantuk, Malaysia drama pernikahan ala melayu, dan Negara2 lain ada yang skip, gak nampilin apa2, Indonesia nyanyi-nari, saya ceritain yang bagian anak UInya aja yaa, kami bawain medley dari tari bali, tari jawa, tari tor-tor, ditutup dengan joged lagu "dangdut is the music of my country", jadi semua yang pake ulos, pakean bali, dan batikan joged dangdut di atas panggung, haha... plus cowo-cowo madura mengibarkan bendera Indonesia-Korea! seruuuu!!! bodohnya ngibarin bendera koreanya kebalik, birunya diatas, haha... bikin Malu X_X

Nah, setelah Cultural Night, kami langsung tidur, siap-siap buat keesokan harinya Full Day Tour ke Lotte World, yippiee!!

Keesokan harinya kita rekreasi ke Lotte World! Taman Rekreasi macem Disneyland, tapi dengan permainan yang jauuuh lebih seru daripada Disneyland.

Lotte World is a major recreation complex in Seoul, South Korea. It consists of the world's largest indoor theme park (a Guinness World Record) which is open all year around,^[1] an outdoor amusement park called "Magic Island", an artificial island inside a lake linked by monorail, shopping malls, a luxury hotel, a Korean folk museum, sports facilities, and movie theaters all in one place. (wikipedia)

di Lotte ini ada skating rink super besar, terus disini juga pertama kali ngerasain film 4D, yang baru empat tahun kemudian muncul di Ancol --__--, terus naik The qoncuistador, semacam kora-kora, Gyro Drop, semacam hysteria tapi muter semua tempat duduknya jadi kayak kipas, yang juga di Ancol baru muncul 4 tahun kemudian, Waikiki Wave, semacam Tornado (Ancol 3 tahun kemudian) dan yang sampai saat ini belum ada di Ancol, Atlantic Advanture, maaaaannn,,, itu rollercoaster gila banget, jadi tempat duduknya macem perahu boat doang, tapi kecepatannya luar biasa, dan keluar-masuk ruangan, versi indoor-outdoor rollercoaster gitu, jadi bisa jungkir balik di dalem ruangan gelap-gelap abis itu nanjak, eh, tiba-tiba terlihat langit putih, dan kita turun kayak mau terjun gitu, udah di luar ruangan ternyata,, sakit ini roller coaster, Mummy Revenge atau BattleStar Galactica yang di Universal Studios Singapore ga ada apa-apanya deh, hahaha.... turun-turun gemeteran, hahaha

Setelah puas seharian main di Lotte World, kita bingung, soalnya panitia ngadain clubbing night, ehh masa jauh-jauh ke korea ajeb2 ajaa semaleman, malas, karena kita gak minum bir juga kita puter arah yang harusnya ke hotel malah ke night market, saatnyaa belanja suvenir!! saya dapet boneka korea murah berhanbok, gantungan kunci buat oleh2 temen2 sekampus, pajangan2 lucu, plus GINSENG dan NORI, jangan pernah lupa beli Ginseng di Korea yaah! Namanya juga negeri ginseng setelah cape nawar-nawar, muter-muter kita mampir di rumah makan ramen yang katanya tantenya Aryo halal. tantenya Aryo ini kita culik di tengah jalan saat kita kelaperan, kebetulan suaminya lagi dinas di Korea, jadilah si tante nunjuk2in tempat-tempat beli oleh-oleh, tempat makan enak plus ikutan nawar belanjaan kita, makasii tante :D

... to be continued...