Singapore 2011, Day 4; Singapore Zoo

Hari terakhir di Singapore dari Singapore trip 2011 kami habiskan bermain-main di Singapore Zoo. Kebun binatang yang mengklaim dirinya sebagai The World's Best Rainforest Zoo ini punya lebih dari 2800 hewan dari 300 spesies. Padahal ini negara, hutan aja gak punya yah -__-" Seperti apakah kebun binatangnya? mari simak review berikut *gayak abis* :p

Mencapai Singapore Zoo ini gampaaang, tinggal naik MRT North South Line, bisa turun di stasiun Ang Mo Kyoo, Woodlands, Choa Chu Kang, dan Marsailing, terus ganti bus yang menuju Singapore Zoo, deh... Ada paket masuknya, berupa tiket masuk + unlimited tram ride, dan unlimited boat ride, semua seharga 27 dollar Singapore.

Begitu masuk Singapore Zoo ini, kesan pertama adalah: ADEM, hahaha... Mandai Lake ini emang daerah yang jauh dari keramaian, bus yang kami tumpangi aja ngebut sangat, karena jalanan sepi pi.... nah keramaian baru terjadi di dalem Singapore Zoo, setelah dapet tiket masuk, kita melewati beberapa pepohonan dan jembatan. Gak ngeh ternyata di bawah jembatan ada buaya lagi berjemur, hahaha

Gak jauh dari si buaya, ada babi rusa, tapir, dan harimau putih. Harimau putih disini ada dua, yang betina sakit kakinya, dan cuma tergolek di atas tebing, sedangkan harimau jantan dengan galaknya muter-muterin si harimau betina dan menggeram setiap ada yang berusaha mendekati harimau betina. Protektif abis; so sweeeet *loooh* :p

Selanjutnya kami keliling naik trem ke daerah African; ada cheetah, jerapah,  zebra, singa, dll.. Turun kemudian masuk ke snake house, reptil garden. Jujur saja saya gak terlalu menyukai reptil, apalagi ular. ngeliat kulit ular yang super gede aja rasanya mau pingsan -__-" terus kita jalan ke tempat kura-kura raksasa, Ya ampun, ngeliatnya aja kasian, jalannya susah, kegedean badan,, langsung membayangkan kura-kura saya di rumah, apakah mungkin jadi sebesar itu kalo udah tua, semoga enggak -_-

Selanjutnya kita bisa liat pinguin lagi antri nyebur kolam, terus ada dugong alias ikan duyung yang jelek itu. buat yang belom tau bentuk aslinya ikan duyunng, iya, ikan duyung itu jeleeeeeek. jadi jangan pernah membandingkan dengan legenda putri duyung. -__-"

Selain itu kita bisa liat pygmy hippo, orang utan, kanguru, gajah, dan lainnya (yaiyalah kan di kebun binatang namanya). Kebun binatang ini tertata sangat rapi dan menyenangkan, bersih dan asik dibuat trekking. Kalo punya waktu luang jalan-jalan ke Singapore, kunjungi tempat ini, jangan cuma main di mol :p

Hari ke empat ini berakhir dengan perjalanan dari Singapore Zoo ke Far East Plaza, ngeborong boots, yes saya cinta mati sama sepatu boots yang fashionable, ingat fashionable, bukan AP boots yaah :D dan akhirnya kami check out hotel and going back to Jakarta

Hasta La Vista Singapura :D

Welcome to Singapore Zoo

Ini kura-kura yang masih kecil loh

Antre berenang di kolam

Kanguru

serem kan??

eughh... snake...

cute, right??

ini adalah maskotnya dufan!!

Protektif

mas-mas berkostum jerapah

Singapore 2011, Day 2 & 3; the City!!!


Well, Kota Singapura sendiri yang saya kelilingi di hari kedua gak jauh dari yang dulu-dulu saya kunjungi.  Dimulai dengan sandal saya yang dengan menyedihkannya jebol di stasiun MRT Little India -__- maka terpaksa kami pergi ke pusat perbelanjaan pagi-pagi. Orchard Road! Muter-muter, akhirnya malah nemu sepatu sandal di mol yang baru buka di 313 Somerset. 

Oiya pas lagi kesana lagi rusuh juga tuh outlet H&M karena masih baru banget buka di Singapore. Setelah beli sandal dan makan siang steam boat di Food Republic 313 Somerset ini, kami meneruskan perjalanan dengan MRT ke City Hall, yaap, mau naik Marina Bay Sands yang lagi happening banget itu :D

Setelah sempet berfoto-foto dengan latar belakang Esplanade dan patung Merlion. Kami segera masuk ke bangunan Mall-Hotel itu. Begitu masuk MBS, ya Alloooh gede amaat *langsung norak* dan semakin syok begitu ngeliat salah satu brand Indonesia Allure, ada di jajaran took-toko elit MBS. Ckckck… Muka Annisa Pohan sangat familiar di pajang di depan kaca tokonya. Haha…

Di lantai dasar MBS ini ada kolam yang panjang muterin mall dan ada gondola yang berlalu lalang di sana (Cuma satu sih waktu itu) Kita bisa naik gondola itu, dan tentu saja nggak gratis.  Yah, ceritanya mirip-mirip di Venice atau Macau *padahal pernah kesana aja enggak* :p

Kami langsung menuju counter tiket MBS Sky park, dengan membayar seharga 19 dollar Singapore (2011) Anda dapat mengunjungi sky parknya MBS. Di Atas sky park yang berbentuk kapal ini ada restoran tentu saja, dan beberapa alat teropong. Di sky park ini kami bisa melihat langsung tiga Negara; Singapore, Indonesia, dan Malaysia. Walo saya juga kurang yakin sih yang mana Indonesia, hehehe… selain itu dari atas sky park ini Singapore Flyer (bianglala kota yang menyerupai London Eye) juga keliatan deket banget, kita bisa liat juga Esplanade, patung Merlion, Singapore bay,  Landscape kota Singapore, Double Helix Bridge, Stadion Football, dan tentu saja yang lagi happening juga di Singapore, jalanan yang dipake buat sirkuit F1. Such a beautiful view, made by human! 

Disamping tempat kami meneropong-neropong ada kolam renang infinity pool yang dibuat syuting drama korea Myong Wol The Spy, well… sebenarnya drama korea ini emang syuting di banyak tempat di Singapore, Cuma yang eye catching ya MBS ini karena ceritanya aktornya nginep disitu. Hehe… Infinity poolnya ini keren banget jadi kayak berenang di langit gitu karena tinggi banget…. Tapi karena bayar lagi dan gak bawa baju renang kamipun langsung turun, gak nyobain berenang di sana…

Malemnya kita belanja coklat dan koper buat tambahan barang (hahaha) di Mustafa Centre, karena deket akhirnya saya ngedorong koper segede gaban di jalan menuju hotel. Yang beli gak tanggung jawab, malah masukin semua belanjaannya ke  dalem koper yang baru di beli itu.  Akhirnya setengah mati saya ngedorong-dorong koper itu sampe keringetan dan mereka semua berjalan lenggang karena barang bawaannya udah masuk koper  -__- *lirik papa-mama-trusty*

Next day, kami keliling Bugis, China Town, Arab street, icip-icip makan, restoran Maroko yang terletak di pedestrian Masjid Sultan Singapura rekomended!! Istri yang punya restoran orang Indonesia, orang Sulawesi tepatnya, dan semua masakannya enaaak!!! Kofta dan  roti prata nya enaaaak :9.

The Night of the  third day ended with having fun in Clarke Quay, daerah pinggir sungai yang penuh dengan lampion warna-warni dan padet orang. Daerah ini emang pusat per-kafe-an, restoran, bar, dan segala jenis keramaian.  Seru banget jalan di Riverside Point ini, kami segera beli tiket perahu, yess… night cruising along Singapore river!! 

Perahu kami melewati bangunan-bangunan keren di pinggir sungai seperti  The Fullerton Hotel, Esplanade, Singapore Flyer, Merlion, dan MBS. Kalo kemarin dari atas MBS semua bangunan ini terlihat waktu siang, maka saat night cruising ini bangunan-bangunan ini tampak lebih mewah karena dihias berbagai macam lampu. Belum lagi permainan laser dari MBS. Aaaak keren deh pokoknya :D

Yang saya sesalkan di Clarke Quay ini saya  gak naik GX 5Extreme Swing dan GMax Reverse Bungy. Huaaaaaah, saya yang “sok ngaku” adrenaline junkie ini harusnya naik ituuu T__T tapi apa daya, pulang cruising udah malem dan saya yakin semuanya udah capek seharian, manalah mau nungguin saya, daripada kena omel, maka Cuma dalem hati saja saya berjanji someday bakal naik ini!!! :D

Dan berjalanlah kita ke stasiun MRT terdekat kemudian kembali terkapar di hotel

… to be continued…

ION Orchard


Singapore; The City

City by The Bay, Olympic Walk

Singapore Flyer, View from MBS Sky Park

Maket MBS

Olympic Walk

Infinity Pool, MBS Sky Park

Bangunan Teratai di depan MBS

Esplanade, View From MBS

Stadion dan Trek F1

Bugis!

Masjid Sultan, Arab Street

GMAX Reverse Bungy

China Town

Restoran Maroko

Lampion at Clarke Quay




Permainan Laser MBS, view dari perahu

Esplanade malam hari

Jembatan yang bersinar-sinar



Singapore, 2011. Day 1, USS


Setelah kurang lebih 5 tahun, akhirnya saya mengunjungi Negara ini lagi bulan Setember tahun lalu. Tepatnya pada hari raya Idul Fitri, selesai menunaikan sholat Eid, kami berkemas dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada sore harinya.
Changi International Airport, The Same Old Changi, Padat, Bersih, dan Dingin... *bilang aja ngiri Jakarta gak punya bandara begitu* :p

Well, semua tentang penginapan saya percayakan ke papah, dengan  dalih "Kita kan belum pernah nginep di daerah Little India", haha... Kami pun akhirnya menginap selama 4hari 5 malam di Hotel Grand Chancellor, Little India, Singapore, just a minute away from Mustafa Centre. Well, 4 hari 5 malem sudah cukup membuat kita bener-bener eneg sama bau kare. sampe akhirnya pulang dari Singapore, malah berjanji ga akan makan makanan India selama 3 bulan. hahaha
Anyway, setelah istirahat dan belanja beberapa kebutuhan di 7eleven di samping hotel, langsung nyium kasur dan tidur karena besok paginya mau jalan-jalan ke.....

UNIVERSAL STUDIOS SINGAPORE!
Uhuuuuy, ini adalah theme park keempat saya setelah Dufan-Jakarta, Genting Highland-Malaysia, Lotte World-Seoul, hehehe... I was very excited!! well, bad newsnya, saya kesini sama papa-mama-trusty, yang mana,saya pasti akan naik semua wahana yang serem-serem sendirian. -____- tapi gak masalah mereka memang selalu setia menemani saya yang adrenaline junkie ini, hehe.... Papa beli tiket masuk online seharga 68 dollar Sing, atau setara dengan 530rb/orangnya. Mahal ya ciin -_____-"

Kami menuju Harbour front dan naik monorel ke Pulau Sentosa, dan yes... USS ini terletak di Pulau Sentosa. Papah nuker voucher tiket , kita mah foto-foto di depan bola universal studios, gak afdol kalo gak foto disini. hehehe
Begitu pintu USS dibuka langsung masuk dan foto2 di gerbang, kemudian belok kanan (karena jalan ke kirinya belom dibuka, hehe) yang pertama kami kunjungi adalah

1. Lights, Camera. Action!Hosted by Steven Spielberg
jadi kita disuguhi tontonan menarik mengenai special effect karya Steven Spielberg, kita berdiri semacam di geladak kapal, dan di depan kita ada stage dengan latar kota New York,  dari tempat kita berdiri kita bisa liat kota New York sedang diterjang badai, gak boongan, petirnya, anginnya, banjirnya, goyang-goyang kapalnya bahkan semua bisa kita rasain kayak kita menjadi bagian orang yang ikut panik karena badai besar. Sumpah kereeen!

2. Battlestar Galactica! Human vs Cyclon
Dengan cueknya saya berjalan sendirian menuju roller coaster yang super kenceng ini, deg-degan!! tangan keringetan, dan saya bertanya2 saya menyesal gak nanti kalo naik ini. hahaha... saya milih Cyclon, roller coaster warna biru yang ternyata gak ada pijakan buat kakinya, jadi badan saya digantung seperti tempat duduk ketika naik Kicir-kicir di dufan, hahaha... SICK! 
Roller coaster ini cepet banget dan ada adegan berputar terbaliknya, ada empat tempat duduk di roller coaster ini. saya duduk paling pinggir bareng tiga orang yang sudah naik duluan. orang yang punya tinggi badan di atas 185 gak boleh duduk paling pinggir, takut kepentok-pentok kali yah, haha. Deg-degan dan setelah kurang lebih 3 menit dibolak-balik, saya turun dengan sumringah! "segini doang??" hahaha... saya pun belagu bukan main, tapi beneran Cyclon ini nagih banget dan gak sengeri dugaan saya!!! 
Pada akhirnya pun saya penasaran naik roller coaster yang satu lagi yang berwarna Merah; Human. Berbeda sama cyclon, human ini ada pijakan kakinya, TAPIIII, pengamannya bukan pengaman bahu yang kita pake kaya halilintarnya dufan, melainkan cuma pegangan biasa semacam besi kayak kora-koranya dufan. Walopun roller coaster ini gak ada adegan terbalik-baliknya tapi saya sempat panik karena roller coaster ini meluncur lebih cepat, sekitar 82.8 km/jam, dan saya bingung naro tangan saya dimana buat pegangan X_x

3.Revenge of the Mummy
Saya yang gak tau apa-apa ttg wahana indoor ini ngajak mama-papa-trusty. karena ragu, kami bertanya sama petugas apakah wahana ini seram? Petugas yang bapak-bapak orang Melayu menjawab. "Gak seram kok, cuma naik kapal terus meluncur sedikit aja." Jadilah mama-papa-trusty naik setelah nitip semua barang bawaan di loker. setelah berputar-putar sesaat, saya kira wahana ini sedikit seperti rama-shinta lah yaa, tapi ternyata, di dalem goa yang gelap itu perahu yang berjalan di rel ini bisa terjun, ngerem mendadak, berputar, bahkan mundur, dan terjun lagi. dan saya tetap gak ngeliat apa-apa. Asli horror banget, saya langsung keingetan sama film Journey to the Center of the Earth, takut ada rel yang lepas karena gak keliatannya X_x. 
Mamah-Papah-Trusty, tentu saja syok bukan main, si Petugas tadi ternyata ngerjain kami, hahahaha. yang katanya cuma meluncur ternyata berubah menjadi roller coaster indoor, bahkan lebih parah karena bisa ngerem mendadak, mundur, dan berputar. Saya lebih eneg naik ini daripada Battlestar Galactica! bikin keringet dingin karena parahnya saya gak bisa liat apapun saking gelapnya dan gak bisa antisipasi apa-apa. 

4. Waterworld.
Ini show terkeren. Live show tentang perang-perangan. seru!! bom, tembakan, stunts, thrills and spills of explosion! keren!! tempat duduknya dibagi tiga kategori, Pasti basah, Mungkin basah, dan kering, yang duduk di depan pasti basah. Mamah-Papah duduk di tengah, saya sama trusty di depan dong. dan you know what, basahnya bukan karena adegan-adegannya, tapi karena aktornya iseng-iseng nyiram kami pake selang -____- basah karena adegannya paling juga karena ada aktor iseng main jetski terus diputer di depan kita jadi airnya nyembur kemana-mana -__-. anyway aksi live shownya keren!

Wahana lainnya ada Shark 4D advanture, Donkey Live, Enchanted Airways (roller coaster mini), Madagascar: A Crate Adventure (naik boat keliling), kemudian nonton Monster Rock (semacam live show Glee gituh), dan Accelerator (ini semacam cangkir-cangkiran kalo di DUfan)

Gak lupa juga foto sama yang bisa difoto dipinggir jalan dari mulai mas-mas Mesir yang pake egrang sampe JOKER!! haha... Pulangnya kami ngantri buat naik MRT, kaki udah nyut-nyutan masih disuruh ngantri pulak. sampe hotel udah bau balsem dimana-mana...

to be continued...


bola universal studios



Battlestar Galactica: Human vs Cyclon

Human

Di depan The Mummy Returns; Orang-Orang Mesir

Kereta Labu Cinderella :D

John Travolta- Star Avenue